Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memastikan akan melacak laboratorium dan rumah sakit (RS) yang memakai alat rapid test antigen daur ulang alias bekas. Hal itu menyusul kasus yang viral terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara milik PT Kimia Farma Diagnostika. "Ya Polri bakal antisipasi dan telusuri," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Lebih lanjut, Ia menambahkan pihaknya terus akan bergerak agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Dengan dilakukan penangkapan oleh Jajaran Polda Sumut, semua juga sudah bergerak, yang terjadi bukan palsu, tapi penggunaan test kit berulang. Ini kan bahaya," pungkasnya.

RELATED ARTICLES

Panduan Sehat Mengelola Stres di Tempat Kerja

Stres di tempat kerja adalah masalah yang banyak dialami oleh para pekerja di berbagai bidang. Tekanan dari deadline, tanggung jawab yang menumpuk, hingga interaksi dengan rekan kerja dapat menyebabkan ketegangan mental dan fisik. Jika tidak dikelola dengan baik, stres ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan,…

Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pensiun

Masa pensiun seringkali menjadi periode yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Setelah bertahun-tahun bekerja keras, pensiun menawarkan kesempatan untuk beristirahat, mengejar hobi, dan menikmati kehidupan dengan cara yang lebih santai. Namun, masa pensiun juga bisa membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal kesehatan mental. Dengan perubahan…

5 Inspirasi Model Cincin Tunangan Harga 1 Juta

Cincin tunangan tak harus mahal karena akan tergantikan dengan cincin nikah. Ada banyak pilihan cincin tunangan harga 1 juta yang pastinya layak untuk Anda pertimbangkan. Namun sebelum mendapatkan rekomendasi cincin harga 1 juta, Anda harus mengetahui beberapa model yang paling direkomendasikan. Model-model ini memiliki desain…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *