Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memastikan akan melacak laboratorium dan rumah sakit (RS) yang memakai alat rapid test antigen daur ulang alias bekas. Hal itu menyusul kasus yang viral terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara milik PT Kimia Farma Diagnostika. "Ya Polri bakal antisipasi dan telusuri," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021).

Lebih lanjut, Ia menambahkan pihaknya terus akan bergerak agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. "Dengan dilakukan penangkapan oleh Jajaran Polda Sumut, semua juga sudah bergerak, yang terjadi bukan palsu, tapi penggunaan test kit berulang. Ini kan bahaya," pungkasnya.

RELATED ARTICLES

kontraktor bangun rumah

3 Faktor Penting ketika Mencari Jasa Bangun Rumah

Saat ini penyedia jasa untuk membangun sebuah hunian semakin banyak bermunculan. Tentunya seseorang ingin mendapatkan jasa dengan kredibilitas tinggi dan terpercaya. Untuk mewujudkan hal tersebut memahami tips dan memperhatikan faktor penting ketika memilih jasa bangun rumah adalah kuncinya. Inilah 3 Faktor Penting ketika Mencari Jasa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *