Apa itu brand loyalty? Mempunyai makna yang dekat dengan pembelian berulang dari konsumen. Brand loyalty adalah pola perilaku konsumen yang cenderung mempunyai komitmen pada produk tertentu. Sehingga terus-menerus melakukan pembelian berulang seiring berjalannya waktu, dan ini akan menguntungkan perusahaan.
Bagaimana cara meningkatkan brand loyalty?
Perlu diketahui, bawa konsumen dari perusahaan yang mempunyai brand loyalty yang tinggi akan terus melakukan pembelian dari brand tersebut. Pembelian ini akan dilakukan berulang-ulang walaupun barang tersebut mengalami kenaikan harga, terdapat faktor kenyamanan dan lainnya.
Konsumen juga akan lebih memilih brand tersebut walau ada perusahaan kompetitor yang dianggap mampu menyainginya. Penyebabnya adalah rasa saling percaya antara konsumen dengan sebuah brand. Sehingga konsumen lebih mempercayai bahwa brand tersebut adalah yang terbaik, dan sesuai dengan dirinya.
Adapun tolak ukur brand loyalty, tidak hanya sebatas pada peningkatan pendapatan saja. Sebab, brainly adalah tentang jumlah konsumen yang loyal dan lebih tinggi. Konsumen juga bisa sekaligus menjadi brand ambassador atau memberi kritik yang berguna bagi sebuah perusahaan.
Meningkatkan Brand Engangement
Untuk meningkatkan brand loyalty, tentu produsen harus meningkatkan brand engangemen. Fungsinya adalah untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada, tentu Anda membutuhkan pelanggan agar lebih terikat dengan brand. Untuk mengikat pelanggan, Anda harus meningkatkan brand engangement terlebih dahulu kepada pelanggan.
Anda bisa membuat pelanggan merasa bahwa mereka adalah bagian dari brand yang anda miliki. Anda bisa sering-sering memberi update tentang produk terbaru, melakukan promo dan hal semacamnya. Selain itu, Anda bisa menyampaikan informasi dalam komunikasi dua arah, agar anda tidak hanya sekedar memberi informasi pada mereka.
Memahami Hal yang Membuat Konsumen Loyal
Banyak sekali startup yang mengalami kegagalan, karena target pasar tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Anda harus menentukan dan menyesuaikan jadwal terlebih dahulu, agar target yang anda miliki bisa sesuai dengan brand yang ditawarkan.
Anda juga harus melihat hal apa saja yang membuat konsumen memilih brand yang anda miliki. Baik dari segi kualitas, harga dan hal lainnya. Anda juga harus memastikan, bahwa brand tersebut memang benar-benar konsisten. Selain konsumen menyukai sebuah brand, tentu ada hal lain yang membuat mereka jatuh cinta kepada brand tersebut.