Setelah berolahraga kebanyakan orang akan mencari minuman Isotonik sebagai penghilang haus, sekaligus untuk menggantikan cairan dalam tubuh yang hilang. Kondisi yang sama bisa dilakukan saat sedang beraktivitas di luar ruangan, atau ketika cuaca sedang sangat panas.

Minuman ion sendiri merupakan jenis yang berbeda dari minuman olahraga atau sport drink. Produk ini umumnya mengandung konsentrasi garam dan gula yang sama dengan kandungan cairan tubuh, lengkap dengan kandungan mineral, karbohidrat, dan elektrolit.

Menurut National Institute of Health, dan US National Library of Medicine, kandungan dalam minuman isotonik sangat efektif mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga, membantu tubuh menjadi lebih bertenaga dan menurunkan resiko kelelahan.

Hal ini disebabkan karena komposisi dalam minuman ion secara khusus dirancang agar lebih cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat, nafas dan lainnya.

Tapi ingat, minuman Ion ini tidak disarankan dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang berlebih. Hal tersebut karena kandungan gula dan sodiumnya yang cukup tinggi dapat meningkatkan resiko kenaikan berat badan.

Selain itu, untuk penderita diabetes, penyakit jantung, masalah ginjal dan hipertensi, sangat disarankan membatasi konsumsinya, atau konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.

Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Minuman Ion?

Ada beberapa kondisi yang disarankan untuk mengkonsumsi minuman ion, salah satunya saat mengalami dehidrasi. Seperti dijelaskan di atas, minuman ion mengandung cairan yang serupa dengan cairan tubuh sehingga lebih cepat diserap tubuh, dan lebih cepat mengatasi dehidrasi.

Dengan kata lain, bukan hanya olahragawan atau mereka yang sedang melakukan aktivitas fisik berat dan sedang menjalani aktivitas di luar ruangan saja, mereka yang sedang mengalami diare, muntah-muntah, dan butuh asupan cairan lebih, sangat disarankan mengkonsumsinya.

Bagi para olahragawan, atau mereka yang melakukan aktivitas fisik intens (banyak mengeluarkan keringat) selama minimalnya 90 menit, disarankan untuk mengkonsumsi minuman olahraga dengan kandungan ion sebanyak 200-250 ml, 10-15 menit sebelum beraktivitas, atau setelahnya.

Bagaimana Kriteria Produk Minuman Ion Terbaik?

Penelitian dari Committee on Nutrition and the Council on Sports Medicine and Fitness, minuman ion yang disarankan dikonsumsi, setidaknya mengandung:

  • 200 mg sodium,
  • 80 kalori per 250 ml.
  • 12-16 persen karbohidrat,

Selain itu, minuman isotonik disarankan mengandung kalium dan natrium sebagai kandungan utamanya, garam hingga 46–69 mg/100 ml dan gula 6–8 g/100 ml.

Coolant merupakan minuman Ion terbaik yang memenuhi seluruh kriteria dari minuman ion terbaik yang disarankan untuk Anda. Per 350 ml, produk dari Enesis Group ini mengandung energi total 80 kalori, 160 mg natrium, 21 gram karbohidrat, dan 80 mg kalium.

Kandungan tersebut jauh lebih cepat diserap tubuh, membantu meningkatkan level energi, dan lebih menyegarkan. Agar mendapat sensasi rasa yang lebih optimal, Coolant disarankan disajikan dalam kondisi dingin.

 

RELATED ARTICLES

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *